Selasa, 19 Agustus 2014

Asal-usul Desa Kertosari, Babadan Ponorogo, Jawa Timur



Asal-Usul Kelurahan Kertosari
Oleh    : Prisela Nadila Putri


            Dahulu, Desa Kertosari merupakan kademangan yang dipimpin oleh Ki Ageng Kerto. Beliau mempunyai seorang anak putri yang bernama Niken Gandini atau bisa disebut Putri Kuning. Niken Gandini dahulu diperisteri selir oleh Raden Bathoro Katong. Jadi, Ki Ageng Kerto itu adalah mertua dari Raden Bathoro Katong.

Ketika Raden Bathara Katong akan meninggal dunia, beliau memberi wasiat kepada lima istrinya. Wasiatnya ialah : “Besok jika saya meninggal dunia, kalian semua jangan ada yang menikah lagi. Seandainya ada yang menikah lagi, jangan dimakamkan di dekat kuburan saya. Apabila ada yang membantah, dan jika itu perempuan, kuburannya jangan dibersihkan.

Sesudah Raden Bathara Katong meninggal dunia, Putri Kuning melanggar wasiat. Dan berpacaran dengan Raden Bondan Surati, adiknya Raden Bathara Katong, satu ayah tetapi beda ibu. Belum sampai menikah, Putri Kuning meninggal dunia. Dan jenazahnya akan dimakamkan di Setono, di dekat makam Raden Bathara Katong. Tetapi, setiap akan dimasukkan ke liang kuburan, jenazahnya selalu tidak muat masuk ke liang.

Dan akhirnya dimakamkan di Desa Kertosari, tepatnya di sebelah barat masjid Ki Ageng Besari, Kertosari. Menurut mitos jaman dahulu, apabila makam Niken Gandini dibersihkan atau dibabat rumputnya akan mendatangkan huru-hara misalnya, ada perempuan yang hamil tanpa suami. Tetapi, sekarang ini mitos itu sudah tidak berlaku di masyarakat Desa Kertosari, dan makamnya sudah direnovasi.

Sedangkan pendiri Desa Kertosari adalah lurah pertamanya yaitu Ki Ageng Kerto, nama Kertosari diambil dari nama Ki Ageng Kerto. Menurut undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang pemerintahan desa, Desa Kertosari dijadikan Kelurahan Kertosari mulai tahun 1981 sampai sekarang.

Demikianlah cerita tentang asal-usul Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

4 komentar:

  1. Maaf mbak.setahu sy niken gandhini itu beda dg putri kuning.niken gandhini adalah anak ki ageng kutu.dan dimakamkan d kompleks yg sama dg Bathara Katong bersama 3 istri lainnya

    BalasHapus
  2. Putri kuning yg dikertosari namanya NIKEN PALASTRI bukan GANDHINI(ki Ageng kutu)

    BalasHapus